Buku Itu....

Buku itu,
Lama sudah aku tinggalkan….
Lama sudah aku pinggirkan…..
Lama sudah aku diamkan……
Lama sudah aku bekukan…..

Buku itu,
Lama sudah aku tinggalkan….
Tinggalkan dek kerna kesibukan.....
Dulu, buku itu selalu dipangkuan, selalu aku kelekkan....
Namun kini aku tinggalkan ia tanpa aku pedulikan.....

Buku itu,
Lama sudah aku pinggirkan.....
Pinggirkan rohnya, sentimennya, maksudnya......
Semuanya kerna kekalalaian dalam perjalanan sebuah kehidupan....
Dulu, jika bukan selalu pun, paling tidak buku itulah teman aku dikala jiwa tak tenteram, masalah berpanjangan dan kebahagian bertukar kesedihan.....

Buku itu,
Lama sudah aku diamkan....
Diamkan alunan nada dan iramanya.....
Dulu, ayat-ayatnya selalu dikumandang, selalu dialunkan dan selalu dibacakan.....
Kini iramanya, nadanya dan makhrajnya sunyi sepi lantaran aku diamkan lidah untuk membacanya.....

Buku itu,
Lama sudah aku bekukan.....
Bekukan otak dan fikiran untuk dihayati, difahami dan diterokai maksud ayat-ayatnya...
Dulu, rajin juga aku cairkan minda untuk difahami dan diterokai makna ayat-ayatnya....
Kini, semuanya kaku lantaran iman kian menipis......

Buku itu,
Pusaka bernilai...anugerah tuan alam sebagai rujukan dan panduan........
Panduan warisan....peninggalan nabi untuk semua insan......
Kandungannya ajaib tiada keraguan.....
Itulah pusaka mulia bernama al-Quran.....

Isinya dipenuhi keajaiban....
Keajaiban yang bisa menerangkan kegelapan.......
Keajaiban yang bisa menyedarkan kelalaian.....
Keajaiban yang bisa menghilangkan kecelaruan.....
Keajaiban yang bisa menghancurkan keraguan.....

Tika ini,
Terdetik suatu perasaan.....
Perasaan sayu berpaksikan kesedaran.....
Kesedaran akan jauhnya laluan....
Laluan sebenar bertunjangkan iman......
Lantaran tipisnya keimanan.....
Angkara nafsu dan hasutan syaitan.....

Konklusinya,
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum itu melainkan dirinya sendiri......